Takdir

Yang ada rentetatan waktu kita yang terbuang sia-sia, mencari sekelit cerita yang kembali harus lupus termakan lega yaneg terbiar begitu saja.

Jadi ranum namun busuk hingga bau nya menusuk. Mengulat retung jadikan jijik walau melihat.

Habis masa itukah?

Kita masih saja bertanya mengaitkan deru-deru kehidupan jalanan yang terkilas roda-roda kendaraan, yang tersapu debu-debu kegaringan.

Langkah itu kadang sejenak terhenti, mencoba mengekor penunjuk jalan di ruas kelokan yang lengang.

Sejumput pandang di ruas baku jalan, mata kita jalang, nanar mencari persingahan.....

ck terhentikan seketika di  ruas jalan yang  senyap

 spore,08