Puisi Buat Ariel :)
>> Saturday, July 10, 2010
Ini postingan rada nyeleneh,:)
Tak tampak cahaya ku bernaung di hadapaNya
Menemui kesendirian dalam ruang yang tersekat
Jauh dari bayangku
Pasti jauh dari bayangMu
Selama ini
Mempenjarkan rasa yang terluka
Oleh salah langkah yang ku tempuh
Diding hatiku yang dulu beku
Masihkah ada pintu tobat yang Kau buka
Untuk agar aku bisa
Memohon ampunanMu
MemujaMu di setiap desah nafas ini
Tuhan jangan hukum aku
Pada batas yang ku tak mampu
Ku mohon pengampunan
Ku bersujud berserah diri
MenghambakanMu
Saatku hinakan diriku
Pada dasar kerendahan jiwa manusia
Ampun ya Allah
Ampun ya Allah
Ampun ya Allah
Jangan Tunggu Cinta
Sudahlah kita hentikan saja
Cerita cinta yang pernah kita rasakan
Dan aku disini tampamu
Sudah cukup perih medambamu
Ketika wujudmu tak lagi tampak di hadapanku
Sedang jiwaku pun letih
Untuk berkelana mengapai lagi cintamu
Sadar tak ku jumpai engkau
Setengahnya aku telah rapuh
Dan sukar untuk kembali
Menata harapan kisah kita lagi.
Terpenjara Kan Sepi
Menatap bulan
Malam tiba
Dibalik jendela jeruji
Awan berarak menggatai jiwa rapuh
Membenci tatapan mataku pada bulan
Malam kian bingar
Pada sentuhan lentera didinding tersamar
Ada setitik cahaya
Menjauh dari Sinar di ujung lorong
Kilas ada senyuman
Wajah tertimpa cahaya bulan
Namun cepat menghilang
Ku tau mana cinta berada
Ku tau kau taruh rindu didada
Menghias malam kian terasa
Hampa dan nestapa.
ck,Lp,100710
0 comments:
Post a Comment