Bait Puisi Yang Tertinggal
>> Monday, August 2, 2010
Dibatas Sadar
Kusuguhi bunga cinta dari setangkup angkuhku
Kukejar mimpi biar kubentangakan di hadapanmu
Kupetik bintang meski tak mungkin ku kan bisa terbang mengapaimu
Antara angan dan kenyataan
Mencuri segenap jiwaku
Mengusai hatiku
Hingga yang terjauh sanggup telupakan
Ck,bdl,12 maret’07
JIWA
Melobi jiwa yang pernah karam , bercerita seakan menapaki kilas balik dengan puisi jiwa yang pernah ada tapi punah seketika
Rindu pada satu sisi jiwa, kelu meraba di batas ambang nirwana
Jauhnya mengurai nestapa ubahnya menjejaki luka
Ada kepayahan jiwa yang tergadaikan dari ucapan sang pendusta
Melatahkan kata cinta sebuah drama fatamorgana yang di sanjung
Pernah terjungkal beribu bahasa, sepertinya terkais kembali
Memetak lobi jiwa, kian tak karuan
Mengejar ketakutan sembari meracau kacau
Ck, Bdl,12 Maret’07
0 comments:
Post a Comment